FEB UB, Malang – CBCC merupakan kegiatan kompetisi ide bisnis dan seminar berskala nasional yang diselenggarakan oleh Program Studi Kewirausahaan Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Seminar Creatonomics Business Creativity Competition (CBCC) 2019 (11/9) diisi oleh 3 narasumber inspirator. Seperti Bupati Pacitan, Drs. Indartato, MM, kemudian Entrepreneur sukses Dinar Hana, dan juga Content Creator Bayu Skak.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong semangat kewirausahaan yang berkelanjutan dalam memperkuat ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal di indonesia, maka dari itu CBCC tahun ini mengangkat tema “Globalizing Local Wisdom for Sustainability“.
Seminar ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Nurkholis, SE., M.Bus.(Acc)., Ak., Ph.D. Dalam sambutan sekaligus pembukaan, ia menyampaikan bahwa “Ekonomi kreatif memunculkan banyak hal pembaharuan, Ekonomi kreatif saat ini, bisa menimbulkan disruption. Mengglobalkan potensi kearifan lokal adalah salah satu cara yang diperlukan agar sustainibility dari local wisdom tetap bisa terjaga dan ikut berperan dalam membangun ekonomi nasional melalui potensi ekonomi lokal.” – Papar Nurkholis.
Kabupaten Pacitan adalah salah satu Kabupaten di Indonesia yang berhasil mengembangkan perekonomian melalui penguatan potensi lokal seperti potensi alam yang melimpah, dan berpeluang menjadi salah satu destinasi wisata di Jawa Timur. Terdapat sosok dibalik kesuksesan dari Kabupaten Pacitan dalam penguatan potensi lokal yang bisa berdaya saing, ia adalah Bupati Pacitan, Drs. Indartato, MM. yang merupakan salah satu narasumber dari acara seminar CBCC.
Bupati Pacitan, Drs. Indartato, MM menjelaskan penguatan ekonomi lokal dapat terwujud melalui kolaborasi antar beberapa pihak termasuk masyarakat, yang ikut terlibat dalam pengembangan potensi alam Kabupaten Pacitan terutama potensi laut yang sedang dikembangkan saat ini.
“Saat ini saya fokuskan pembangunan di pesisir pantai. Kita hidupkan para nelayan maupun pengusaha di sana. Kalau sudah sukses dengan potensi lokal yang sudah berhasil dikembangkan, investor dan wisatawan siapa yang tidak tertarik,” – Kata Indarto.
Indarto juga memberikan motivasi kepada audiens terkait prinsip hidup yang ia jalankan, saat ia diberikan kesempatan untuk menyamaikan closing statement oleh moderator, menurut Indarto “ Pertama dalam menjaga kehormatan agar tetap di hormati adalah “Gelem” (read : mau) kalau sudah mau, kita selalu bersyukur kepada Allah, sabar,ikhlas. Kemudian Temen (read : jujur) dan “Pasrah” kepada Allah yang maha esa, orang tua, dan juga keluarga.” – Pesan Indarto dihadapan lebih dari 240 peserta seminar CBCC.