Malang, 19 Oktober 2025 — Dalam wujud nyata kasih dan kepedulian terhadap sesama, Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Maleakhi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya melaksanakan kegiatan sosial bertajuk Malachi’s Charity melalui kunjungan ke Panti Asuhan Disabilitas Karya Asih Malang. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh fungsionaris PMK ini menjadi bentuk nyata penerapan kasih Kristus melalui tindakan sederhana namun bermakna.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali kasih, menumbuhkan empati, serta menanamkan nilai kepedulian terhadap penyandang disabilitas. Panti Asuhan Disabilitas Karya Asih sendiri menjadi rumah bagi sekitar 22 penghuni dengan rentang usia 20 hingga 50 tahun, yang hidup dengan berbagai keterbatasan fisik dan mental.
Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari pihak panti, dilanjutkan dengan ibadah bersama yang diwarnai pujian dan doa penuh sukacita. Melalui ibadah ini, para peserta diajak untuk mengucap syukur atas kesempatan berbagi kasih dan kebersamaan di tengah keberagaman. Suasana menjadi akrab ketika lagu-lagu rohani menggema dan menciptakan rasa persaudaraan yang hangat antara mahasiswa dan penghuni panti.
Usai ibadah, kegiatan berlanjut dengan sesi aktivitas kreatif dan kebersamaan, seperti melukis di atas tote bag, bermain game ringan, serta saling berbagi cerita kehidupan. Tawa dan canda mewarnai setiap momen, menciptakan suasana yang penuh kegembiraan dan keakraban. Meski penghuni panti sebagian besar sudah dewasa, antusiasme mereka mengikuti setiap kegiatan menunjukkan bahwa sukacita dapat tumbuh dari kebersamaan yang tulus.
Sebagai wujud nyata kepedulian, PMK Maleakhi juga menyerahkan bantuan sosial berupa sembako dan kebutuhan harian seperti beras, minyak goreng, susu, sabun, pakaian layak pakai, serta alat kebersihan. Seluruh bantuan ini merupakan hasil dari penggalangan dana dan persembahan sukarela yang dilakukan anggota PMK Maleakhi selama beberapa minggu sebelumnya. Proses pengumpulan dilakukan secara terbuka melalui ibadah rutin, media sosial, dan ajakan langsung kepada sivitas akademika yang ingin berpartisipasi.
Momen haru terasa di penghujung kegiatan ketika seluruh peserta bersama penghuni panti membuat stempel tangan di atas kanvas sebagai simbol kasih, kebersamaan, dan rasa syukur atas waktu yang dibagikan. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama dan sesi foto kenangan yang menggambarkan sukacita dan semangat pelayanan yang tulus.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa tidak hanya datang untuk memberi, tetapi juga belajar tentang arti syukur, ketulusan, dan kasih tanpa pamrih. Banyak peserta mengaku mendapatkan pengalaman rohani yang memperdalam pemahaman mereka tentang pelayanan Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
Kunjungan sosial ini menjadi bagian dari komitmen PMK Maleakhi untuk terus menjadi saluran berkat bagi sesama. Melalui Malachi’s Charity, PMK berharap dapat menanamkan nilai kasih, empati, dan solidaritas di kalangan mahasiswa. Karena pada akhirnya, pelayanan sejati bukan diukur dari besar atau megahnya tindakan, melainkan dari ketulusan hati untuk hadir, mendengar, dan berbagi kasih sebagaimana diajarkan oleh Kristus.
