REBORN OF LEADER

Pemuda adalah masa dimana idealisme masih dijunjung tinggi, masih tumbuh dan tidak dibelenggu oleh kepentingan kebutuhan hidup. Sesuai peran dan fungsinya, mahasiswa sebagai perwakilan pemuda yang sangat beruntung mendapat kesempatan belajar di perguruan  tinggi harus menjadi Agent of change; guardian of value; iron stock; moral force; dan social control.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (BEM FEB UB) adalah salah satu wadah yang mampu membantu mahasiswa untuk memahami dan mengimplementasikan peran dan fungsi mahasiswa, juga membangun idealisme pemuda sebagaimana relevan untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Universitas Brawijaya; Indonesia; dan Indonesia serta dunia. Dengan nilai yang luar biasa penting yang ingin ditanamkan oleh BEM FEB UB 2019 juga untuk mempraktekan “Tri Dharma Perguruan Tinggi” dengan maskimal, pastinya dibutuhkan individu pemimpin yang dapat mengatur diri, memimpin orang lain, dan menjadi pelayan bagi masyarakat.

Reborn of Leaders ada bukan untuk melahirkan sosok pemimpin , tapi untuk melahirkan kembali jiwa kepemimpinan juga idealisme para peserta, setelah melalui tahapan Training Organization. Bentuk penanaman yang sifatnya pelatihan dua arah, simulasi, dan juga diskusi, untuk membangunkan kembali jiwa kepemimpinan dan memperkaya kemampuan staf tetap BEM FEB UB 2019, agar dapat mengimplementasikan jiwa Dharma yang juga Karsa. Tema dari kegiatan ini adalah “Membangunkan Kembali Jiwa Kepemimpinan dan Idealisme Pemuda, Sesuai Dengan Dharma dan Karsa”.

Kegiatan Reborn of Leader terdiri dari satu hari rangkaian dan telah dilaksanakan pada hari Minggu, 3 Maret  2019 bertempat di Aula Gedung D Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Kegiatannya dilaksanakan pada jam 09.00 dan berakhir pukul 19.00 WIB tepat.

Ada 3 buah materi yang dibawakan dalam kegiatan ini. Yang pertama adalah materi tentang Advokasi yang dibawakan oleh M. Rizky Nugraha A. Materi yang kedua berjudul Kepemimpinan yang dibawakan oleh Arky Darmawan. Dan materi yang ketiga dibawakan oleh Wily Ariwiguna yang berjudul Manajemen Diri. Antusias peserta dalammengikuti materi-materi yang dibawakan cukup baik. Terlihat dari keaktifan saat tanya jawab dan atensi peserta saat pemateri menyampaikan pembekalan untuk mereka.

Setelah diberi pembekalan, peserta melakukan simulasi advokasi yang  dilakukan kepada pantia yang berperan sebagai mahasiswa yang memiliki permasalahan. Dengan ini mewujudkan materi yang dipraktekkan langsung oleh peserta, karena diharapkan peserta memahami dengan penuh advokasi. Disamping salah satu tugas anggota BEM kedepannya adalah fungsi advokasi. Setelah melakukan simulasi, peserta melakukan presentasi mengenai permasalahan yang ada berdasarkan segmen permasalahannya, antara lain mengenai Kemahasiswaan, Akademik, Keuangan, Administrasi Umum, dan Sarana dan Prasarana. Setelah peserta melakukan presentasi terkait permasalahan yang telah mereka advokasi, mereka juga disuruh untuk memberikan solusi dari permasalahan yang telah mereka terima. Kemudian BPH akan memberikan feedback mengenai penyampaian oleh peserta. Peserta melakukan simulasi advokasi dengan sangat baik, dan peserta yang dulunya merupakan staf magang sudah lebih mahir karena sudah belajar dari evaluasi Training Organization 2 pada tahun lalu. Presentasii juga dilakukan dengan bagus karena diskusi yang dijalankan berlangsung kondusif dan padat.

Perencanaan matang dan usaha optimal dalam kegiatan Reborn of Leader akhirnya sukses terlaksanakan semuanya. Dukungan dan kerja sama dari semua pihak sangat membantu dalam kesuksesan acara ini. Harapan besar dari panitia adalah melalui kegiatan ini para fungsionaris BEM FEB UB mampu menerapkan materi yang telah disampaikan pada setiap sesi kegiatan dan semakin menjalin keakraban antar fungsionaris serta mampu menjalankan amanah satu periode ke depan., dan dapat menciptakan menciptakan bibit pemimpin baru yang sesungguhnya di BEM FEB UB 2019.