Malang — 9 Mei & 10 Oktober 2025 | Lounge Gedung C Lt. 3 & Ruang Sidang Utama FEB UB

Ngobrol serius, hasilnya konkret. Itulah semangat Sarasehan Bersinergi, program strategis Kementerian Dalam Negeri BEM FEB UB sebagai forum komunikasi dan koordinasi antar seluruh lembaga mahasiswa KM FEB UB—mulai dari eksekutif, legislatif, semi-otonom, hingga otonom. Forum ini menjadi kanal resmi penyampaian aspirasi, identifikasi permasalahan, serta rekomendasi solusi kelembagaan untuk ditindaklanjuti ke pihak dekanat.

Kegiatan digelar dua kali dalam periode kepengurusan 2025: Forum I (9 Mei 2025) di Lounge Gedung C Lt. 3 dan Forum II (10 Oktober 2025) di Ruang Sidang Utama FEB UB. Pemilihan lokasi mempertimbangkan kenyamanan, ketersediaan fasilitas, dan suasana kondusif bagi diskusi formal. Pada Forum II, penyelenggaraan turut berkolaborasi dengan Kementerian Advokesma dan tim program “Dobrak WD3”, serta dihadiri langsung oleh pihak dekanat untuk menyimak aspirasi dari para ketua lembaga.

Sarasehan ini hadir menjawab kebutuhan ruang dialog formal antar ketua lembaga yang selama ini kerap terbentur kendala komunikasi dan birokrasi—mulai kesulitan administrasi kegiatan sampai kurangnya koordinasi lintas lembaga. Melalui forum yang terstruktur, isu-isu kelembagaan dikonversi menjadi daftar tindak lanjut yang terukur, transparan, dan akuntabel.

Secara garis besar, pelaksanaan Sarasehan berjalan dalam tiga tahap. Pertama, perencanaan & persiapan: pembentukan panitia, koordinasi dengan lembaga, penyusunan agenda, dan penjaringan isu melalui Google Form kepada para ketua. Kedua, pelaksanaan forum: penyampaian aspirasi dan diskusi terbuka yang dinotulensikan oleh panitia Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan setiap poin terekam rapi. Ketiga, tindak lanjut & publikasi: penyusunan laporan hasil forum yang diserahkan kepada dekanat serta press release di kanal resmi @bemfebub untuk menjaga akuntabilitas publik.

Dengan ritme dua forum dalam setahun, rentang waktu antarpertemuan dimanfaatkan untuk mengeksekusi rekomendasi hasil Forum I, lalu dievaluasi pada Forum II. Siklus ini diharapkan membentuk budaya sinergi kelembagaan yang konsisten, sehingga hambatan komunikasi dan birokrasi dapat dipangkas, sementara kolaborasi program lintas lembaga semakin menguat.

Menatap ke depan, Sarasehan berikutnya dijadwalkan pada 10 November 2025. BEM FEB UB mengundang seluruh ketua lembaga untuk terus aktif menyampaikan masukan, membangun empati kelembagaan, dan bersama-sama mendorong ekosistem kemahasiswaan yang efektif, transparan, dan berorientasi dampak.

Scroll to Top
Skip to content