Sebelum Memasuki Dunia Kerja, Mahasiswa Perlu Dibekali Softskill yang Mumpuni

LSME Mengadakan Kompetisi Karya Tulis Nasional; Change the World with Solutions
5 June 2014
<!–:id–>OM New Talenta Goyang Pasar Murah FEB UB<!–:–><!–:en–>OM New Talenta Rocked the Bazaar FEB U<!–:–>
8 June 2014
Portika Apriana dari JobStreet sedang memaparkan materi

Portika Apriana dari JobStreet sedang memaparkan materi

Kebutuhan untuk memasuki dunia kerja penting dipersiapkan sebelum mahasiswa dinyatakan lulus. Tidak hanya puas berbekal hardskill atau ilmu yang diajarkan selama perkuliahan, tuntutan dunia kerja juga mewajibkan kandidat pencari kerja untuk memiliki softskill yang mumpuni seperti interpersonal skill (komunikasi, negosiasi, persuasi dan lainnya). Hal tersebut melatarbelakangi Job Placement and Information Center (JPIC) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) bekerja sama dengan Language Development Center (LDC) FEB UB serta JOBSTREET untuk mengadakan Pelatihan Softskill.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 5 Juni 2014 di Aula Gedung Jurusan Manajemen ini diikuti oleh puluhan mahasiswa. Tidak hanya mahasiswa tingkat akhir dan alumni, sejumlah mahasiswa tingkat 1, 2, dan 3 juga turut hadir. Tiga orang pemateri yang kompeten pada bidang-bidang terkait dihadirkan, Sri Endah Tabiati (Dosen Bahasa Inggris FEB UB), Ika Herani (Dosen Psikologi UB), dan Portika Apriana dari JOBSTREET. Materi yang dipaparkan meliputi Psikotest, Tes Wawancara, Pembuatan Curriculum Vitae (CV), serta berbagai hal yang perlu dipersiapkan sebelum memasuki persaingan di dunia kerja.

Pemaparan materi dibagi menjadi tiga sesi, sesuai dengan jumlah pemateri. Kesempatan pertama diberikan kepada Sri Endah Tabiati dengan materi tentang tips dan strategi pembuatan CV dan menghadapi tes wawancara dalam bahasa Inggris. Salah satu hal penting ketika membuat CV dan menghadapi tes wawancara adalah harus bersikap informatif, tidak perlu banyak basa-basi. Beliau juga mengingatkan para peserta untuk lebih menghargai diri sendiri. “Jangan terlalu merendah ketika sedang tes wawancara, karena saat itu Kita sedang menawarkan diri ke perusahaan. Seharusnya Anda adalah orang pertama yang menghargai diri Anda”, ujar Beliau ketika memaparkan materi.

Sesi berikutnya diisi oleh Ika Herani dengan materi tentang tips dan strategi menghadapi psikotest. “Psikotest berbeda dengan Tes Potensi Akademik. Masing-masing memiliki tujuan yang berbeda”, tegas Beliau. Psikotest digunakan untuk mengukur hal psikologis, dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, namun hasilnya kualitatif. Tes tersebut mampu memberikan gambaran psikologis seseorang pada saat mengikuti tes. Psikotest terbagi menjadi beberapa. Contohnya untuk mengukur intelejensi, sikap serta pola kerja, kepribadian, dan kepemimpinan. Beliau juga mengingatkan para peserta untuk mengerjakan psikotest dengan apa adanya, tidak perlu memaksakan diri, agar hasil yang didapat benar-benar menggambarkan kondisi sebenarnya.

Sesi ketiga atau terakhir diisi oleh Portika Apriana dengan materi pentingnya mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja, serta tips dan strategi pembuatan CV dalam bahasa Indonesia. Diawal penyampaian materi, Beliau memberikan gambaran dunia kerja saat ini, terutama tentang persaingan pelamar kerja. “Sebaiknya CV disesuaikan dengan perusahaan yang dituju. Beda perusahaan, berbeda pula CV yang digunakan. Sehingga peluang diterima akan bertambah”, ucap Beliau. CV juga harus dibuat seringkas mungkin, bagi fresh graduate maksimal dua halaman. Hal yang tidak begitu penting, sebaiknya tidak dicantumkan. Sementara ketika mengikuti Job Fair, CV yang diserahkan tidak perlu dimasukkan ke dalam amplop atau map, karena hal tersebut malah menghambat pihak perusahaan untuk men-screening CV tersebut.

Kegiatan kali ini merupakan pertama kalinya diadakan. Namun seiring dengan berbagai tanggapan positif terhadap kegiatan ini, rencananya akan diadakan kembali. Kegiatan ini terbuka untuk umum, tidak hanya dikhususkan bagi mahasiswa FEB UB atau UB saja. Pada kesempatan kali ini, sejumlah mahasiswa dari fakultas lain telah turut hadir, dan mereka tampak antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. (azm)