Malang-Pada kesempatan Ini Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasioanal 1000 Startup Digital melakukan roadshow yang bertempat di Aula Gedung F, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya (senin, 22 april 2019). Roadshow kali ini berbentuk seminar dengan menghadirkan beberapa pembicara yang sudah mumpuni di bidang teknologi, kreatif, maupun start-up.
Acara ini dibuka dengan welcoming speech oleh Dr. Muh Khusaini, SE., M.Si. MA., Wakil Dekan III, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Beliau mengatakan bahwa “Dengan adanya acara yang diselenggalakan oleh GN1000 Startup Digital yang menginspirasi, khususnya untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universtas Brawijaya. Sehingga adek-adek Mahasiswa yang keren ini harapannya dapat unggul didunia kerja saat masih menjadi mahasiswa, ataupun nanti saat meninggalkan dunia perkuliahan (lulus)”.
Para pakar yang menjadi presenter pada roadshow kali ini adalah dari Startup Tabook-Alvan Zaputra (Product Designer Tabook), kemudian ada perwakilan dari Startup Riliv-Audy Christopher Herli (CMO Riliv), dan dari Go-Jek Indonesia-Deny Prasetyo (Senior Software Engineer Go-Jek).
Pemaparan pertama dengan topik “Building The Startup Mindset” disampaikan oleh Alvan Zaputra, (Product Designer,Tabook) . ia menyampaikan bahwa ketika menjadi founder, harus menyiapkan 10 mindset penting yaitu; Take action, Always Resourcefull, Money Matters, Don’t Need Permission, Be Fearless, Accept Change, Love Challenge!, Fast Recovery, We Listen, dan yang terakhir adalah focus!
Penyampaian selanjutnya dengan topic “Don’t Start a Business, Solve a Problem” yang disampaikan oleh Audy Christopher Herli (CMO Riliv). Dalam panel ini membahas mengenai bagaimana startup yang dibuat telah berkontribusi untuk selesaikan masalah, serta menghasilkan dampak positif untuk orang banyak. Satu poin penting yang perlu diperhatikan dalam panel kedua ini yaitu Don’t just start any business, solve a real problem and you will not struggle making it a real business.
Sesi panel terakhir disampaikan oleh pihak Go-Jek yaitu Deny Prasetyo, selaku Senior Software Engineer of GO-JEK. Perwakilan Go-Jek dalam hal ini mendapatkan kesempatan menyampaikan topic tentang “Fake It Until You Make It”.
Ia menyampaikan Paparan materi mengenai pentingnya membuat Minimum Viable Product (MVP) untuk mendapatkan feedback dari user dengan effort seminimal mungkin, sebelum membangun produk keseluruhan dengan fitur lengkap.
Sebelum Roadshow ini diakhiri, sesi terakhir adalah sesi QnA bersama dengan para panelis, sesi ini berlangsung ramai dan menarik karena keaktifan para audiens untuk bertanya dan berdiskusi dengan para panelis. Dengan berakhirnya sesi QnA, maka agenda roadshow Gerakan Nasional 1000 startup ditutup oleh mc yang memandu jalannya acara yang sangat meriah ini.