Malang, Oktober 2025 — Himpunan Mahasiswa Departemen Manajemen (HMDM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya kembali sukses menyelenggarakan The Talks 2025, sebuah program tahunan yang berfokus pada pengembangan wawasan, kreativitas, serta kesiapan karier mahasiswa di bidang edu-business (education and business). Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran interaktif yang memadukan elemen kompetisi dan talkshow inspiratif dengan tujuan membentuk generasi muda yang adaptif, inovatif, serta mampu menciptakan solusi strategis di sektor pendidikan berbasis bisnis.

Rangkaian The Talks 2025 berlangsung sejak Agustus hingga Oktober 2025, mencakup tiga agenda utama: Preevent, Business Case Competition (BCC), dan Main Event (Talkshow).

Membangun Antusiasme Melalui Rangkaian Preevent

Rangkaian Preevent dimulai pada pertengahan Agustus 2025 dan berfungsi sebagai sarana pengenalan tema utama The Talks 2025 sekaligus meningkatkan partisipasi publik. Beragam aktivitas menarik digelar secara daring maupun luring, mulai dari This or That (15 Agustus), sebuah polling interaktif di Instagram seputar dunia edu-business, hingga Live Instagram dan TikTok (19 Agustus) yang menghadirkan pembicara profesional membahas tren inovasi pendidikan modern.

Kegiatan Spin and Speak (21 Agustus) menjadi momen interaktif bagi mahasiswa UB untuk melatih kepercayaan diri dan kemampuan berpikir cepat melalui permainan roda pertanyaan. Disusul dengan Teka-Teki Silang Online (23 Agustus) dan Online Talkshow (27 Agustus) bertema “First Step to Career Readiness in Edu-Business” yang menghadirkan praktisi manajemen pendidikan.

Selain itu, Live Instagram & TikTok BCC (30 Agustus) memperkenalkan sistem kompetisi Business Case Competition, sementara The Talks Mini Goal Challenge (31 Agustus) di area Car Free Day Ijen menarik perhatian masyarakat lewat mini games dan sosialisasi seputar konsep edu-business. Seluruh kegiatan preevent ini berhasil meningkatkan eksposur The Talks 2025 di berbagai platform digital dan memperluas jangkauan audiens kampus maupun masyarakat umum.

Business Case Competition: Tantangan bagi Inovator Muda Edu-Business

Sebagai inti dari kegiatan kompetitif, Business Case Competition (BCC) menjadi ajang unjuk kemampuan analitis, kreativitas, dan problem solving mahasiswa terhadap isu nyata di dunia edu-business. Kompetisi ini diikuti oleh 15 tim mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.

Peserta diminta menyusun proposal solusi bisnis yang inovatif dan berkelanjutan di sektor pendidikan, yang kemudian dinilai oleh dewan juri profesional berdasarkan aspek inovasi, kelayakan implementasi, serta relevansi terhadap isu pendidikan terkini. Melalui kompetisi ini, peserta tidak hanya mengasah kemampuan berpikir strategis, tetapi juga memperluas jejaring profesional dan kolaborasi lintas universitas.

Main Event: Inspirasi dari Para Edupreneur Masa Kini

Puncak acara The Talks 2025 berlangsung pada Minggu, 26 Oktober 2025 di UBTV, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Mengangkat tema “Shaping the Future of Edu-Business: Empowering Edupreneurs Through the New Wave of Innovators”, talkshow ini menghadirkan pembicara inspiratif dari kalangan profesional, akademisi, dan edupreneurs berpengalaman.

Acara dipandu oleh Zaky Muhammad Syah dan Farhan, dengan dua sesi utama yang ditutup dengan Live Q&A, memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi dan bertukar ide langsung dengan para narasumber. Sekitar 170 peserta hadir dan menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang acara.

Menumbuhkan Semangat Inovasi di Dunia Edu-Business

Secara keseluruhan, The Talks 2025 berhasil menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan inspiratif. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru mengenai inovasi bisnis di bidang pendidikan, tetapi juga menjadi ajang aktualisasi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.

Melalui semangat “Shaping the Future of Edu-Business”, HMDM FEB UB berharap The Talks 2025 dapat menjadi langkah nyata dalam mencetak generasi edupreneur muda yang siap menghadapi tantangan dan peluang di era transformasi pendidikan modern.

Scroll to Top
Skip to content