febub-logo

Proses pemilihan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) untuk periode 2025-2030 tengah berlangsung, dengan tiga nama bersaing memperebutkan posisi kepemimpinan fakultas. Pada Senin (5/5/2025) lalu, Panitia Pemilihan Dekan (Pildek) FEB UB secara resmi menyerahkan berkas bakal calon dekan (bacadek) kepada Senat Akademik Fakultas (SAF) untuk tahap selanjutnya.

Menurut Ketua Senat Akademik FEB UB, Prof. Dr. Agus Suman, S.E., D.E.A., SAF berperan sebagai fasilitator utama untuk memastikan seluruh tahapan pemilihan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sementara itu, Ketua Panitia Pildek FEB UB, Dr. Nurul Badriyah, S.E., M.E., menjelaskan bahwa persiapan pemilihan ini telah dimulai jauh sebelum bulan Ramadan.

Jadwal pemilihan cukup padat. Setelah penyerahan berkas, akan ada sosialisasi para bacadek pada 7-8 Mei, diikuti dengan pemaparan visi dan misi pada 9 Mei. Puncak pemilihan dekan sendiri dijadwalkan pada 14 Mei 2025.

Dari sepuluh kandidat potensial yang memenuhi syarat, hanya tiga yang maju dan mengembalikan formulir pendaftaran. Mereka adalah:

  • Dr. Nanang Suryadi, S.E., M.M. dari Departemen Manajemen
  • Prof. Dr. Asfi Manzilati, M.E. dari Departemen Ilmu Ekonomi
  • Abdul Ghofar, S.E., M.Si., DBA., Ak. dari Departemen Akuntansi

Dr. Nurul Badriyah menegaskan pentingnya menjunjung tinggi integritas, netralitas, dan akuntabilitas dalam seluruh proses Pildek. “Kami memastikan tidak ada konflik kepentingan di antara panitia dan semua keputusan dibuat secara kolektif, bukan sepihak. Semua langkah kami terbuka untuk dikroscek,” ujarnya.

Pemilihan Dekan FEB UB ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang adaptif dan visioner, yang mampu menjawab tantangan zaman dalam pengelolaan akademik, peningkatan prestasi mahasiswa, serta penguatan jejaring dan reputasi internasional.

Prof. Agus Suman mengingatkan bahwa perbedaan pandangan selama proses ini adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari dinamika demokrasi. “Perbedaan adalah sunatullah. Yang penting, semuanya dapat berjalan dengan baik dan hasil akhirnya diterima dengan lapang dada oleh seluruh sivitas FEB UB,” harapnya.

Proses pemilihan Dekan FEB UB ini tidak hanya krusial bagi masa depan fakultas, tetapi juga menjadi cerminan penerapan prinsip demokrasi dan profesionalisme di lingkungan akademik Universitas Brawijaya.

Sumber berita: https://kanal24.co.id/proses-pildek-feb-ub-menanti-pemimpin-masa-depan/

Scroll to Top
Skip to content