
Delegasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang Spionduty Basketball Championship (SBC) 3×3 tahun 2025, dengan meraih juara 3 nasional. Turnamen yang berlangsung pada 25–27 Juli 2025 di Gedung Kuliah Bersama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang ini menjadi momentum penting bagi pengembangan potensi non-akademik mahasiswa FEB UB.
Keikutsertaan tim basket EBBraU (Economics Basketball of Brawijaya University) dalam ajang bergengsi ini merupakan bentuk nyata dukungan FEB UB terhadap pengembangan minat dan bakat mahasiswa, khususnya di bidang olahraga. FEB UB senantiasa mendorong mahasiswa untuk berkembang secara holistik melalui kegiatan yang melibatkan fisik, mental, dan keterampilan sosial.
Ajang SBC 3×3 sendiri merupakan kompetisi nasional yang mempertemukan tim-tim perguruan tinggi dari seluruh Indonesia dalam format pertandingan 3 lawan 3. Format ini menuntut kecepatan, strategi matang, dan koordinasi tim yang intens, menjadikannya sebagai platform ideal untuk mengasah kemampuan teknis sekaligus memperkuat jejaring antar mahasiswa lintas universitas.
Dalam turnamen tersebut, FEB UB mengirimkan satu tim basket putra yang didampingi pelatih dan didukung penuh oleh fakultas. Atmosfer kompetisi berlangsung sangat ketat dan kompetitif, dengan partisipasi berbagai tim dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Setiap laga menuntut performa tinggi dan konsistensi dari para pemain.
Setelah melalui beberapa babak sengit, tim EBBraU berhasil melaju hingga semifinal dan menempati posisi ketiga nasional. Capaian ini merupakan buah dari latihan intensif, kedisiplinan, serta semangat juang yang tinggi dari seluruh anggota tim. Tak hanya prestasi, ajang ini juga memberikan pembelajaran penting dalam hal manajemen tekanan, strategi pertandingan, serta komunikasi efektif di lapangan.
Namun demikian, pelaksanaan kegiatan juga menemui sejumlah tantangan, terutama dalam menjaga konsistensi permainan di tengah tekanan dan pengelolaan logistik. Koordinasi terkait transportasi, akomodasi, dan dokumentasi dinilai masih bisa ditingkatkan. Sebagai solusi, tim memanfaatkan jaringan internal dan melakukan evaluasi berkala usai setiap pertandingan. Ke depan, disarankan adanya tim pendukung khusus yang menangani aspek non-teknis agar pemain dapat lebih fokus.
Kegiatan ini membawa dampak positif yang luas, tidak hanya dalam bentuk prestasi olahraga, tetapi juga dalam peningkatan rasa percaya diri, solidaritas tim, dan penguatan citra FEB UB di tingkat nasional. Partisipasi ini juga menjadi pengingat bahwa pengembangan minat dan bakat mahasiswa melalui kegiatan non-akademik merupakan bagian integral dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.