Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXV kembali akan dilaksanakan pada tahun ini. Bertempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), even terbesar keilmiahan di tingkat nasional ini akan diadakan pada awal Juli nanti. Dalam PIMNAS XXV, sejumlah kategori karya tulis dikompetisikan yaitu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) jenis gagasan tertulis (PKMGT), teknologi (PKMT), penelitian (PKMP), pengabdian masyarakat (PKMM), karya cipta (PKMKC), dan kewirausahaan (PKMK). Melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 43/DIKTI/KEP/2012 tertanggal Rabu, 13 Mei 2012, telah ditetapkan 400 karya lolos seleksi menuju PIMNAS XXV.
Berdasarkan SK Dirjen DIKTI, 1 karya Tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) menjadi 1 dari sejumlah karya tulis yang dinyatakan lolos seleksi menuju PIMNAS XXV. Tim yang diketuai oleh Tya Dewanti Silvina Sari Saksono dan beranggotakan M. Agung Setiawan, Nailan Fadhila, Pandu Wicaksono, dan Romy Harisma ini merupakan satu-satunya wakil FEB UB untuk berlaga di PIMNAS XXV. “CAFE SISTA: Kafe Solusi Para Mahasiswi Obesitas” adalah judul karya Tim FEB UB yang dinyatakan lolos seleksi PIMNAS XXV Kategori PKMK dan merupakan 1 dari 69 karya dari Kategori PKMK yang lolos.
Tya (panggilan akrab Tya Dewanti) menuturkan bahwa usulan proposal PKMK yang disusun oleh Tim yang juga merupakan para anggota Lingkar Studi Mahasiswa Ekonomi (LSME) ini diinspirasi oleh gaya hidup remaja sekarang yang mengarah pada hal-hal praktis. “Gaya hidup Westernisasi pun sekarang sudah dapat dikonsumsi oleh masyarakat kita melalui media-media globalisasi, termasuk gaya hidup mengkonsumsi fast food, “ jelas Tya. Lebih lanjut, mahasiswi Jurusan Manajemen Internasional 2010 menambahkan bahwa kecenderungan dan kebiasaan tersebut tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu penyebab banyaknya warga Indonesia yang menderita obesitas, termasuk para wanita. Adanya kecenderungan akan obesitas tersebut akan memicu timbulnya berbagai penyakit seperti tingginya tekanan darah yang bisa memacu pada pre-eclampsia atau sakit yang biasanya terjadi diakhir masa kehamilan yang bisa menyebabkan koma, serta kelahiran premature. “Fenomena itulah yang kami angkat dan kami jadikan latar belakang dari karya yang berjudul “Cafesista: kafe solusi para mahasiswi obesitas”, “tambah Tya.
Hal senada juga diungkapkan oleh M. Agung Setiawan yang menjelaskan bahwa Cafesista merupakan sebuah kafe yang menggabungkan dua konsep. “Cafesista yaitu kafe yang menjual keunikan akan menu-menunya dan kafe yang memang dikhususkan untuk orang-orang yang ingin mengurangi berat badannya atau sedang menjalani program diet, khususnya para mahasiswi UB. Di Cafesista ini juga menawarkan beberapa menu produk unggulan yaitu bakso beras merah (babeh) dan yogurt jagung. Di samping sebagai menu produk unggulan, bahan baku yang digunakan pada menu tersebut adalah bahan-bahan yang dapat menunjang program diet (unik, sehat, dan mengenyangkan). Kafe ini juga dilengkapi dengan internet, musik, perpustakaan mini, dan tempat sharing/diskusi mengenai kesehatan maupun mata kuliah, “ jelas Agung. Selain itu, Cafesista juga diharapkan menjadi promoter pendiri kafe bagi mereka yang bermasalah dengan berat badan.
“Meskipun hanya satu perwakilan setidaknya kita harus berbangga, karena dari tahun ke tahun FEB UB selalu lolos menjadi peserta PIMNAS, ” ungkap Asmaul Janah, Ketua Umum LSME FEB UB. Dalam keterangannya, Asma (panggilan akrabnya) menuturkan bahwa pada mulanya PKM lima bidang tersebut FEB UB berhasil lolos tahap pendanaan sebanyak 8 proposal yang kemudian diproses melalui Monitoring dan Evaluasi (MONEV) pada akhir April lalu. Namun ternyata yang lolos hanya satu tim, penilaian PIMNAS memang tidak dapat diprediksi. “Persaingan akan sangat ketat karena Universitas Brawijaya akan bersaing dengan UI, UGM, ITS, ITB, IPB yang notabene adalah termasuk saingat berat dari Universitas Brawijaya, ” tambahnya.
Saat ini Tim FEB UB tengah bersiap menghadapi PIMNAS XXV, diantaranya pembekalan, pendampingan berbentuk karantina selama satu minggu, pelatihan membuat presentasi, poster yang diadakan oleh UB. “Semoga sukses dan tetap harumkan nama FEB dan UB dalam PIMNAS XXV, semoga kita mampu merebut kembali gelar juara umum, ” harap Asma optimis (ayomi/ris)