Setelah Indonesia dinyatakan sebagai negara paling dermawan pada tahun 2018 dan 2021, tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Brawijaya Malang melakukan riset terhadap perilaku masyarakat yang membuat Indonesia mendapatkan penghargaan tersebut.
Masyarakat Indonesia sangat terkenal akan keramahtamahannya, bahkan tidak sedikit warga negara asing yang nyaman hidup atau tinggal di negara kita karena perilaku masyarakatnya yang sangat bersahabat dengan mereka.
Tetapi tidak hanya sampai disitu, Indonesia juga dikenal dengan masyarakatnya yang dermawan dan selalu menerapkan perilaku tolong menolong. Pernyataan ini juga didukung oleh laporan World Giving Index, yaitu laporan tahunan yang berisi pemeringkatan tentang seberapa besar partisipasi negara-negara di dunia dalam hal memberi terhadap sesama.
Laporan tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Amal Charities Aid Foundation (CAF). Dalam laporan tahun 2018 dan 2021, Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara paling dermawan meskipun Indonesia masih dianggap sebagai negara berkembang dan masih banyak masyarakatnya yang kurang mampu.
Oleh karena itu, salah satu tim PKM UB atau biasa dikenal dengan Tim Finder yang beranggotakan Rizky Maulana Fadhillah selaku ketua tim, Siti Hamidah Lutfiah, Dwinta Herliana Patricia Pattiselanno, Aulia Mariska, dan Shandra Elvyra Sudarsono Putri serta dengan dosen pembimbing yaitu Yenny Kornitasari SE., ME. melakukan riset yang berjudul “Analisis Tabiat Filantropi Masyarakat Indonesia sebagai Bentuk Modal Sosial Negara Dermawan (Studi Kasus Filantropi Indonesia).”
“Riset ini dilakukan untuk mengetahui secara mendalam terkait tindakan menyumbang uang, waktu, ataupun tenaga untuk menolong orang lain atau yang sering disebut sebagai “filantropi” masyarakat Indonesia yang membuat Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia,” kata Rizky.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa riset ini memiliki tujuan untuk mengetahui apa saja jenis filantropi yang sering dilakukan masyarakat Indonesia serta potensi filantropi masyarakat Indonesia di masa yang akan datang.
Dengan dilakukannya riset ini, tim Finder mengharapkan dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan perilaku tolong menolong kepada sesama manusia atau filantropi yang ada pada masyarakat Indonesia, serta bisa membuat filantropi di Indonesia ini lebih terorganisir sehingga dalam kegiatan pemberian atau penyaluran manfaat bisa lebih maksimal.