Malang, 6 September 2023 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar acara bertajuk “NGOPI YUK! – Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk!”. Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang perkembangan terkini dalam dunia keuangan digital yang sedang tumbuh pesat.
Acara yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa ini diawali dengan sambutan hangat dari Bapak Sugiarto Kasmuri, selaku Kepala OJK Malang, yang menyampaikan pentingnya literasi keuangan dalam era digital ini. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Bapak Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., selaku Rektor Universitas Brawijaya yang mendorong mahasiswa untuk aktif dalam mengembangkan pemahaman mereka tentang dunia keuangan.
Sejumlah narasumber terkemuka di bidang keuangan juga turut hadir dalam acara ini untuk memberikan wawasan yang berharga. Bapak Anugrah Sutejo, Analisis Senior Deputi Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Evaluasi Literasi Edukasi Keuangan OJK, memberikan materi mengenai “OJK, Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal,” mengingatkan peserta tentang risiko investasi dan pinjaman ilegal yang dapat merugikan masyarakat.
Selanjutnya, Ibu Dewi Sriana Rihantyasni, Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, membahas topik “Pasar Modal,” membuka wawasan mengenai investasi di pasar saham dan instrumen keuangan lainnya. Ia juga memberikan informasi mengenai peran Bursa Efek Indonesia dalam pertumbuhan ekonomi.
Narasumber terakhir, Bapak Yoga Mahesa, Wakil Ketua Bidang Edukasi, Literasi, dan Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI), menyampaikan materi tentang “Fintech Pendanaan Bersama,” yang merupakan tren terkini dalam dunia keuangan digital. Ia menjelaskan bagaimana platform fintech dapat memberikan akses lebih luas kepada masyarakat untuk mendapatkan pendanaan dan berinvestasi.
Acara “NGOPI YUK – Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk!” berhasil memberikan wawasan yang berharga kepada para mahasiswa dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam dunia keuangan digital yang terus berkembang. Universitas Brawijaya dan OJK berharap agar pengetahuan yang didapat peserta dapat membantu mereka mengelola keuangan secara bijak di era digital yang semakin canggih.
