Malang, 23 Oktober 2024 – Universitas Brawijaya menggelar acara peluncuran Mimbar Magazine dan Penganugerahan Duta Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2024 pada Rabu (23/10). Acara yang bertempat di kampus Universitas Brawijaya ini dihadiri oleh pimpinan universitas, para dosen, mahasiswa, serta beberapa tokoh penggagas awal Tabloid Mimbar.
Acara dibuka oleh Zulfaidah Penata Gama, S.Si., M.Si., Ph.D, Kepala Divisi Informasi dan Kehumasan Universitas Brawijaya, yang menyampaikan sambutannya terkait pentingnya peluncuran kembali Mimbar Magazine sebagai media kampus. Selanjutnya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc, Rektor Universitas Brawijaya, memberikan pidato yang menyoroti peran strategis Mimbar dalam menyebarluaskan informasi akademik dan prestasi kampus.
Mimbar Magazine merupakan hasil pengembangan dari Tabloid Mimbar, yang pertama kali diluncurkan pada Desember 1970 dan dikenal sebagai tabloid kampus pertama di Indonesia. Mimbar menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa untuk menyampaikan pemikiran dan karya tulis mereka. Kini, Mimbar Magazine diharapkan bisa terbit dua kali dalam setahun dan menjadi salah satu media utama untuk menyampaikan informasi tentang kegiatan serta pencapaian Universitas Brawijaya ke masyarakat luas.
Setelah sesi peluncuran Mimbar Magazine, acara dilanjutkan dengan Penganugerahan Duta Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2024. Sebanyak sepuluh finalis dari berbagai fakultas di Universitas Brawijaya mengikuti seleksi ketat hingga terpilih sebagai finalis Duta KIP. Pascal Kornelius Stevanus, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, berhasil dinobatkan sebagai Juara I Duta KIP 2024 setelah melalui proses penilaian yang mencakup kemampuan komunikasi, pemahaman tentang keterbukaan informasi, serta visi dalam mendorong transparansi di lingkungan kampus.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen Universitas Brawijaya dalam mendorong keterbukaan informasi publik dan menyebarkan informasi dengan akurat dan transparan kepada masyarakat. Dengan diadakannya acara ini, diharapkan kampus dapat terus meningkatkan upaya dalam membangun budaya komunikasi yang lebih terbuka serta memperkuat hubungan antara kampus dan publik. [esa]