BERITA KEGIATAN MUNAS FoSSEI XVII

Hari pertama peserta diarahkan menuju ke tempat penginapan yaitu Hotel Cempaka Sari, tidak jauh dari lokasi acara yaitu Universitas YARSI. Tepatnya tanggal 18 September 2019 hari rabu di pagi hari jam 07.00, peserta menuju Universitas Yarsi untuk mengikuti kegiatan pertama dari acara MUNAS FoSSEI XVII yaitu Seminar Nasional tepatnya di Auditorium Ar-Rahman Universitas YARSI. Peserta sangat antusias dengan acara seminar tersebut dikarenakan banyaknya peserta mengajukan pertanyaan kepada pemateri, Seminar Nasional sesi pertama selesai kemudian dilanjutakan dengan Shalat Dzuhur dan makan siang, setelah itu seminar sesi kedua dilanjutkan dan tidak kalah antusisasnya seperti sesi pertama, acara seminar tersebut ditutup dengan pemberian plakat kepada pemateri dan pemberian simbolis dari Presidium Nasioanl FoSSEI yaitu Irsyad Ghifari dari IPB Wakaf Milineal kepada Badan Wakaf Indonesia berjumlah sepuluh juta yang diwakili oleh Bapak Dr. Nurul Huda sebagai Komisioner Badan Wakaf Indonesia. Setelah seminar selesai peserta diarahkan menuju ruangan sidang yaitu Auditorium Ar-Rahim, Universitas YARSI, sidang diawali dengan pembacaan tata tertib dari presidum sidang, serta dilanjutkan dengan pemilihan presidum sidang tetap, dan terpilihlah presidum sidang berjumlah tiga orang yaitu dari Universitas Darussalam Gontor, Universitas Tadulako Palu, dan UIN Ar-Raniry Aceh, sidang, dan pada hari ini disampaikannya Laporan Pertanggung Jawaban dari Presidum Nasioal FoSSEI masa amanah 2018/2019 yaitu bidang Kelembagaan oleh Irsyad Ghifari dari IPB dan bidang Keuangan oleh Haqqi Hudan dari UB dan ditutup dengan tanya jawab kemudian peserta diarahkan ke penginapan.

Hari kedua dilanjutkan dengan sidang MUNAS yaitu penyampaian LPJ dari bidang Keilmuan oleh Halwani dari STEI SEBI, Media dan Data oleh Prayudi Ibrahim dari Universitas Riau dan bidang Kadersiasi Gilang Fatihan dari UGM selanjutnya penyikapn dari peserta terhadap LPJ FoSSEI masa amanah 2018/2019 dan LPJ diterima oleh peserta sidang. Setelah itu acara dilanjutkan dengan peserta dibagi menjadi tiga komisi, yaitu Komisi A yang membahas Tema Besar FoSSEI, Komisi B membahas GBHO dan Komisi C membahas Persyaratan Presidium Nasional dan Tuan Rumah agenda Nasional. Setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian Visi Misi oleh Calon presidium Nasional FoSSEI masa amanah 2019/2020 yang terdiri dari tiga calon. Calon pertama disampaikan oleh Adam Ade Nugraha dari UGM, kedua Muhammad Afandi dari IAIN Lampung, ketiga Endi Deswanto dari UNDIP, keempat Boma Bromodipati dari UNDIP, kelima Agus Sulaeman dari STEI SEBI, keenam Achmad Fauzan F dari UB, ketujuh Abdul Muhyil H dari UI dan kedelapan Thufeil  Muhammad Tyansah dari STEI TAZKIA dan dilanjutkan dengan Fit and Proper Test oleh tim formatur yang berasal dari Presidium Nasional, Kordinator Regional, dan tiga perwakilan dari tiap regional yang terdiri dari Ketua KSEI di Masjid Jami’ YARSI.

Hari ketiga sidang dibuka dan acara selanjutnya pengumuman Presidium Nasional FoSSEI terpilih masa amanah 2019/2020 yaitu Adam Ade Nughraha dari UGM, Achmad Fauzan Fajar dari UB, Boma Bromoadipati dari UNDIP, Agus Sulaeman dari STEI SEBI dan Abdul Muhyil Hikam L dari UI. Setelah itu dilanjutkan dengan pemilihan tuan rumah agenda Nasional yaitu Temu Ilmiah Nasional di Universitas Negeri Padang, Rapat Kerja Nasional di IAIN Madura, dan Musyawarah Nasional di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Kemudian dilanjutkan dengan talkshow dari alumni FoSSEI. Setelah itu peserta diarahkan ke Balai Kota DKI Jakarta untuk agenda Gala Dinner yang dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan dari FoSSEI untuk stakeholder yang bekerjasama dengan FoSSEI yaitu IDX, Dompet Duafa, PEMKOT DKI, Sharia News, dan BWI. Hari terakhir diisi dengan fieldtrip ke tempat wisata yang berada di Jakarta yaitu Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, dan Kota Tua, setelah itu peserta dibagi berdasarkan jalur kepulangan.

Scroll to Top
Skip to content