Muhammad Syauqy Alghifary ,Gio Alpri Naldi dan Dina Nur Syifa merupakan mahassiswa Program Studi Ekonomi Islam 2018. Meskipun masih muda mereka bertiga sudah tidak bisa diragukan lagi kemampuannya terkait berkompetisi. Baru-baru ini mereka berhasil menjuarai Unila Sharia Economic Festival, Universitas Lampung. Mereka bertanding melawan berbagai universitas bergensi di tanah air seperti UGM, IPB, UNNES, Unila, Unsri, dan UIN Lampung, UIN Palembang, dan lain sebagainya.
Adapun tahapan lomba diawali dengan seleksi online yang menghasilkan 15 tim yang melaju ke babak final di Universitas Lampung. Pada babak final yang diselenggarakan pada tanggal 24-25 Agustus ini, terdapat 3 babak. Babak soal pilihan ganda, babak soal esai, dan babak pembuatan makalah dan presentasi. Jumlah nilai setiap tim dari ketiga babak tersebut diakumulasikan untuk menentukan siapa yang menjadi juara.
Persiapan yang delgasi lakukan adalah dengan mereview kembali materi yang berkaitan dengan perlombaan serta tak lupa menyiapkan fisik karena perjalanan jauh yang ditempuh. Dalam lomba ini, tepatnya pada babak pembuatan makalah, delegasi mengangkat ide pengembangan kawasan industri halal berbasis Blue Economy, yang mana dalam makalah delegasi tersebut, delegasi menjadikan Pulau Lombok sebagai model untuk pengembangan program tersebut.
Harapan kedepannya, dari prestasi yang delegasi raih ini diharapkan dapat menjadi inspirasi sekaligus motivasi yang memicu mahasiswa lainnya agar dapat menjadi lebih baik serta mampu menjadi kebanggaan kampus berkat prestasi yang diraih. “Karena menang kalah itu biasa, tetapi yang terpenting tetap silahurahmi”, tutup Ghifary (fz)