Malang, 15 September 2023 – Suasana haru dan kepedulian menyelimuti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, ketika sebagian besar civitas akademika maupun mahasiswa FEB serta beberapa mahasiswa dari Libya, berkumpul untuk melaksanakan sholat ghoib sebagai bentuk dukungan dan doa untuk korban banjir bandang yang melanda Libya.
Banjir bandang yang melanda kota Derna di wilayah timur Libya pada hari Senin 11 September 2023 merupakan imbas dari hujan deras yang disertai dengan badai ‘Daniel’. Bencana banjir ini diperparah dengan jebolnya bendungan di atas kota Derna yang menghanyutkan penduduk kota ke laut. Total korban dari banjir bandang ini diperkirakan mencapai lebih dari 18.000 orang dan badai ‘Daniel’ juga merenggut sekitar 170 nyawa pada kawasan lain di Libya.
Banjir bandang yang menerjang wilayah Libya telah menyebabkan kerusakan yang signifikan, merenggut nyawa, dan meninggalkan ribuan warga terlantar. Untuk menunjukkan solidaritas dan simpati terhadap penderitaan tersebut, sebagian besar mahasiswa dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya berkumpul di Surau Ar Rahman kampus pada hari Jum’at ini, sholat ghoib dilaksanakan setelah sholat Jum’at.
Acara dimulai dengan sambutan oleh mahasiswa perwakilan dari Libya, Ismail Bashir, tentang tujuan dan maksud dari sholat ghoib ini, yaitu berdoa untuk keselamatan, ketenangan, dan kekuatan bagi semua korban banjir bandang di Libya. Para peserta kemudian berkumpul di dalam masjid untuk melaksanakan sholat ghoib yang dipimpin oleh imam sholat Jumat. Dalam suasana hening, doa-doa khusus dibacakan, memohon perlindungan bagi korban, pengharapan agar mereka diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, dan doa untuk keselamatan bagi mereka yang masih dalam pencarian dan evakuasi.
Sholat ghoib ini merupakan contoh nyata dari kepedulian global dan persatuan di tengah cobaan. Civitas akademika Universitas Brawijaya dan mahasiswa Libya telah bersatu dalam doa untuk membantu meredakan penderitaan dan memberikan harapan bagi korban banjir bandang di Libya.