[:en]I.      NAMA KEGIATAN

Brawijaya Economics International Seminar (BREFERENCE) 2019

II.      LATAR BELAKANG

Sebagai salah satu Fakultas terbesar di Internal Universitas Brawijaya, FEB UB sedang berupaya keras mewujudkan visinya menjadi lembaga pendidikan bertaraf internasional di bidang ekonomi dan bisnis yang berjiwa wirausaha dan berkesadaran ketuhanan, kemanusiaan, dan lingkungan. Keberadaan Mahasiswa pascasarjana FEB UB sebagai  salah satu komponen bangsa dan bagian  integral  dari  civitas  akademika FEB UB diwajibkan mengembangkan potensinya agar dapat bersinergi bagi pencapaian visi dan misi FEB UB,  memberikan kontribusi bagi kejayaan bangsa dan negara,  dan mampu berpartisipasi dalam komunitas akademik internasional.

Program Pendidikan Pascasarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya memiliki 3 program  studi yaitu Ilmu Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen. Untuk itu, organisasi Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) sebagai sebuah organisasi  yang  dimaksudkan sebagai wadah yang dapat menaungi dan menampung aspirasi mahasiswa pascasarjana di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta mengembangkan potensi intelektualnya secara optimal. Hal ini pun sejalan dengan visi yang ingin dicapai oleh HMP yaitu HMP FEB UB menjadi Wadah Aktualisasi Diri dan Akademik Mahasiswa Pascasarjana FEB UB.

Untuk mencapai visi organisasi, kami sebagai wadah aktualisasi diri dan akademik, membangun misi aktif-partisipatif dalam melihat perkembangan zaman yang juga turut memengaruhi akademik mahasiswa pascasarjana FEB UB. Sebagai insan yang dituntut untuk peka terhadap setiap perubahan yang ada, kami menemukan bahwa perkembangan zaman dalam hal teknologi berpengaruh pada setiap sendi kehidupan manusia.

Industrial revolution 4.0 yang kini dihadapi oleh setiap insan di berbagai belahan negara di dunia menciptakan berbagai tantangan. Munculnya artificial intelligence (AI) yang digadang-gadang sebagai “pengganti manusia” diibaratkan pisau bermata dua. Jika setiap insan mampu memanfaatkan “kepintaran” AI dengan tepat, maka AI sangat mampu mempermudah segala aktivitas manusia. Sebaliknya, jika setiap individu hanya mengandalkan AI tanpa mencoba untuk memperbarui kemampuan yang dimiliki maka perlahan AI akan menggantikan posisi manusia dalam bekerja. Perkembangan teknologi yang terlalu pesat, tidak hanya memengaruhi manusia (people) namun juga proses bisnis (profit) dan lingkungan (planet).

Semakin mudahnya kehidupan karena diperbantukan oleh teknologi, menjadikan insan manusia terlalu berfokus untuk memenuhi kebutuhannya tanpa memperhatikan lingkungan sekitar. Meskipun belum terlihat dampak yang jelas terkait akibat perkembangan industrial revolution 4.0, setiap insan seharusnya terus berupaya untuk selalu berjalan bersinergi dengan lingkungan. Sinergi tersebut tidak hanya dilakukan oleh individu, namun juga korporasi dalam proses bisnis Uuntuk tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

Fenomena sustainability dalam mengintegrasikan profit, people, planet untuk berjalan seiringan merupakan fenomena yang kini menjadi concern setiap kalangan khususnya dalam perkembangan industrial revolution 4.0. Berdasarkan fenomena tersebut, Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) FEB UB berusaha untuk mengajak seluruh civitas akademika untuk bersama menjaga keberlanjutan di tengah gempuran revolusi industri yang cepat. Maka, langkah pertama yang sesuai untuk meningkatkan kesadaran akan konsep keberlanjutan atau sustainability tersebut adalah melalui pemberian informasi oleh para pakar yang sudah mumpuni dalam hal keberlanjutan baik dari segi profit, people maupun planet. Sehingga, acara BREFERENCE 2019 ini, mengusung tema “Sustainability in Industrial Revolution 4.0: Integration with Triple Bottom Line”. Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian HMP FEB UB atas isu keberlanjutan di era industrial revolution 4.0.

III.      TEMA KEGIATAN

Sustainability in Industrial Revolution 4.0: Integration with Triple Bottom Line

IV.      TUJUAN KEGIATAN

1. Sebagai sarana mengkaji fenomena “Sustainability in Industrial Revolution” akibat dari perkembangan sistem teknologi informasi, dilihat dari menjaga sinergi keberlanjutan antara manusia, proses bisnis dan lingkungan.
2. Berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman sesama akademisi, praktisi serta birokrat yang mengkaji terkait isu keberlanjutan dalam revolusi industri yang terjadi.
3. Menciptakan gagasan berupa solusi untuk tetap menjaga keberlanjutan dari sisi profit, people maupun
4. Memperkuat kerjasama antar instansi/lembaga/kementerian serta akademisi universitas se-Indonesia untuk berkontribusi dalam pengembangan upaya keberlanjutan bagi manusia maupun lingkungan guna menjaga stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara.

V.      BENTUK KEGIATAN

Bentuk dari kegiatan ini adalah berupa seminar internasional yang diberikan oleh beberapa pakar terkait bidang profit (bisnis), people (menjaga daya saing manusia) serta planet (menjaga keasrian lingkungan) untuk menjelaskan gambaran menjaga keberlanjutan atau sustainability melalui Sustainability in Industrial Revolution 4.0: Integration with Triple Bottom Line.

VI.      WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Waktu dan tempat untuk kegiatan “Brawijaya Economic International Seminar 2019” adalah sebagai berikut:

Hari/Tanggal    : Kamis, 7 November 2019

Waktu              : 07.00-16.00

Tempat            : Aula Lantai 7 Gedung F Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya

VII.     SASARAN KEGIATAN

Target peserta Breference berjumlah 250 orang terdiri dari:

1. Akademisi/Dosen/Mahasiswa S-1/S-2/S-3 di seluruh Indonesia
2. Praktisi di bidang keberlanjutan
3. Mahasiswa umum

VIII.   PEMATERI

Adapun pemateri yang direncanakan untuk memberikan materi adalah:

1. Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi
2. Bank Indonesia
3. United Nations Environmental Organizations

IX.     SUSUNAN ACARA

[:]