Suatu kebanggaan bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) bisa melakukan pertukaran pelajar, kali ini FEB UB melakukan pertukaran dengan The Hague University of Applied Science (THUAS) yang terletak di negeri kincir angin, Belanda. Henk Rynja, mahasiswa yang mengambil International Business and Management Studies at the Faculty of Management and Commerce tersebut lebih memilih Indonesia sebagai tujuan program exchange-nya. Dari 55 pilihan universitas di dunia dia lebih memilih universitas di Indonesia dan lebih memilih FEB UB dari 2 universitas lain yang juga ditawarkan di Indonesia. Menurutnya dari sisi akademik UB cukup bagus dan lebih menarik perhatiannya, selain juga dia lebih nyaman tinggal di kota kecil yang dingin dan bersih seperti Malang jika dibandingkan dengan Jakarta yang menurutnya terlalu padat, sedikit kotor dan panas.
Henk, sapaan akrabnya, akan melakukan program exchange di FEB UB selama 5 bulan, mulai tanggal 20 Februari 2014 sampai dengan 20 July 2014. Di sini dia akan mengikuti kegiatan-kegiatan akademik yang telah dijadwalkan sebelumnya. “The benefit for me to study at Universitas Brawijaya is to expend my horizon beyond my own country in both cultural and academic view. In addition, it is beneficial to later getting a good job as I have experienced; traveling, Asian and Indonesian cultures, and studied at a renowned university in Indonesia.” Tutur Henk.
Dalam segi fasilitas menurut pria yang akrab di panggil Henk ini, FEB UB memiliki fasilitas yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan fasilitas yang ada di THUAS, dan dia bisa melakukan lebih banyak hal. Henk berpendapat tentang Kota Malang, menurutnya Kota Malang sedikit lebih dingin jika di bandingkan dengan kota-kota yang ada di Indonesia, karena Indonesia terkenal dengan iklim tropisnya, lalu di Malang juga dia bisa melihat berbagai macam pemandangan yang indah, dan lingkungan yang ada di Malang lebih hijau jika di bandingkan dengan kota-kota besar yang ada di Indonesia. Selain beraktivitas di dalam kampus, pria berdarah Belanda ini juga telah berjalan-jalan mengunjungi tempat wisata yang ada di Indonesia seperti Bali, dia juga belajar Bahasa Indonesia, seperti “Nama saya Henk” “Saya dari Belanda” Suatu kebangaan bagi Bangsa Indonesia karena budayanya telah di pelajari oleh orang luar.