Debat bukan bagaimana kita berhasil mengalahkan argument musuh melainkan berhasil meyakinkan apa yang menjadi landasan berfikir kita kepada seluruh audiens debat. Hal inilah yang juga menjadi landasan seorang debater handal asal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Adalah M. Farhan Azis, seorang pemuda kelahiran Serang ini berhasil memberikan pencapaian kepada almamater tercinta.
Diajang Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2019 yang diselenggarakan di Universitas Airlangga, Surabaya beberapa waktu lalu, Farhan bersama delegasi KDMI Universitas Brawijaya berhasil mendapatkan Runner Up setelah berhadapan dengan IPB. Mosi yang dipertandingkan adalah apakah perlu menaikkan standar nilai masuk bagi siswa yg berasal dri sekolah yg popular atau terakreditasi.
Selain melakukan pencapaian pribadi, pencapaian yang dilakuakn Farhan dengan timnya merupakan tambahan nilai bagi kampus karena diadakan Kemenristekdikti. Sehingga pencapaiannya kali ini menambah poin bagi Universitas Brawijaya di kementrian. KDMI merupakan sebuah ajang bergengsi bagi debater karena tingkat kesulitannya lebih tinggi. “KDMI tahun ini sudah baik dan semoga kedepannya jauh lebih baik lagi” ujar pria kelahiran 1998 ini.
Dia berharap semoga Universitas Brawijaya dapat mencapai posisi juara yang lebih tinggi lagi kedepannya dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dapat berpartisipasi dalam delegasi KDMI UB tahun selanjutnya. (fz)