Menyingkap Makna di Balik Peristiwa Isra’ Mi’raj

Segenap pimpinan, dosen, serta karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) mengikuti pengajian di Masjid Ar-Rahman FEB, pada Rabu (13/7). Pengajian tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Hadir sebagai pemateri dalam pengajian ini, ustad Drs. Sudirman, M.Ag.

Acara pengajian ini diawali dengan sambutan oleh Pembantu Dekan I, Dr. Khusnul Ashar, SE, MA. Dalam sambutannya, Khusnul mengungkapkan bahwa aspek keagamaan menjadi aspek yang penting bagi FEB UB. Kegiatan formal yang berlangsung di dalam FEB, tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai keagamaan.

“Aktifitas keagamaan selalu kita laksanakan dalam bentuk peringatan hari-hari besar umat Islam,” ungkapnya.

Dalam pengajian ini, dijelaskan tentang makna yang dapat diambil dari perjalanan Isra’ Mi’raj yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Isra’ Mi’raj merupakan hari jadi perintah shalat, karena pada saat itulah Nabi pertama kali menerima perintah shalat dari Allah SWT. Sudirman juga menuturkan pentingnya shalat, hingga mengibaratkan orang yang tidak shalat sebagai orang mati.

“Shalat itu ibarat kepala. Jadi, orang yang tidak shalat bagaikan orang yang tidak punya kepala,” jelasnya.

Terselenggaranya pengajian ini, sebagaimana diungkapkan oleh Sudirman, merupakan cerminan dari keimanan yang dimiliki oleh civitas akademika FEB UB. [riz]