MUSYAWARAH NASIONAL KE-IV FULDFEI

Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Ekonomi se-Indonesia (FULDFEI) merupakan wadah formal jaringan Lembaga Dakwah Fakultas Ekonomi (LDFE) se-Indonesia. Dewasa ini, tuntutan profesionalisme lembaga pun semakin meningkat dan kebutuhan didalamnya lebih beragam. Maka, hal ini telah menjadi keharusan untuk menjadikan dakwah fakultas lebih maju, berkualitas, dan terdepan dalam mengemban visi dan misi dakwah di Indonesia.

Musyawarah Nasional ke-IV Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Ekonomi Indonesia (FULDFEI) periode 2017-2018 diadakan pada 23-25 November 2018, bertempat di Universitas Jenderal Soedirman. Adapun dari Forstilling FEB UB mendelegasikan empat mahasiswa, yaitu Muhammad Salahudin Al Ayyubi (Ilmu Ekonomi, 2015), Roby Aulia Zamora (Ilmu Ekonomi, 2016), Elly Rahmawati (Ilmu Ekonomi, 2015), dan Nadhira Azhaarina Firdaus (Manajemen, 2015).

Pembukaan acara Musyawarah Nasional ke-IV Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Ekonomi Indonesia (FULDFEI) diselenggarakan di Aula FEB UNSOED bertepatan di hari Jumat, 23 November 2018. Munas ke IV FULDFEI dibuka dengan beberapa sambutan. Yang pertama dari Ketua Pelaksana Musyawarah Nasional ke-IV FULDFEI, Arman Maulana. Selanjutnya sambutan dari Ketua Umum Unit Kerohanian Islam FEB UNSOED, Rachmat Faozie. Kemudian disusul dengan sambutan dari Presiden BEM FEB UNSOED, Faathirrahman. Dilanjutkan lagi sambutan oleh Koordinator Nasional FULDFEI, Muhammad Rifai. Sebagai pelengkap rangkaian acara tersebut, ditambah dengan sambutan dari Pembina UKI FEB UNSOED, Bapak Wahyudin, S.Ag., M.Si. Sambutan pun ditutup oleh Wakil Dekan FEB UNSOED, yaitu Bapak Dr. Rachmat Priyono, M.Si. sekaligus meresmikan pembukaan rangkaian acara tersebut.

Setelah pembukaan dan sambutan-sambutan, dilanjutkan pada acara inti yaitu Musyawarah Nasional yang diawali dengan sidang pembacaan dan pembahasan Anggaran Dasar FULDFEI untuk mengarahkan lagi pada peserta Munas terkait esensi dari FULDFEI itu sendiri. Tiga jam berlalu, dan pembahasan Anggaran Dasar telah selesai, lalu dilanjutkan dengan pemilihan dan pembentukan presidium sidang baru. Tidak membutuhkan waktu lama, tiga presidium baru pun terpilih untuk melanjutkan agenda berikutnya.

Agenda berikutnya yaitu sidang penyampaian laporan pertanggungjawaban dari Badan Pengurus Harian FULDFEI periode 2017-2018. Penyampaian laporan pertanggung jawaban BPH FULDFEI kali ini cukup pelik, karena ternyata ada beberapa evaluasi yang harus diperhatikan. Misalnya, banyak sekali pengurus harian di Regional tertentu yang tidak aktif, beberapa proker di Regional maupun di Nasional tidak berjalan dengan baik dan semestinya, beberapa target di periode ini tidak berjalan secara maksimal, dan kaderisasi FULDFEI yang masih kurang jelas. Sidang penyampaian laporan pertanggung jawaban pun akhirnya berakhir pada pukul 22.00 WIB malam.

Pada hari Sabtu, tepatnya di tanggal 24 November 2018, rangkaian acara selanjutnya yaitu pembacaan dan pembahasan Anggaran Rumah Tangga untuk arah gerak FULDFEI, sebagai bahan evaluasi dan perbaikan di periode selanjutnya. Pembahasan ART kali ini berlangsung cukup kondusif dengan para peserta yang sangat aktif dan kritis. Hal ini menunjukkan bahwa kader Lembaga Dakwah Fakultas Ekonomi (LDFE) memiliki bibit-bibit pejuang dan pemimpin yang unggul untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di masa yang akan datang.

Setelah pembacaan dan pembahasan ART usai, acara selanjutnya yaitu pemilihan Tim Formatur untuk membentuk dan menentukan Badan Pengurus Harian Nasional yang terdiri dari Koordinator Nasional beserta jajarannya dan lima Koordinator Regional yang tersebar di seluruh Indonesia, dan membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk akhirnya terpilihlah sembilan orang Tim Formatur.

Tim Formatur pun telah terbentuk, maka sembilan orang tersebut bermusyawarah dalam menentukan siapa saja yang berhak menduduki kursi di Badan Pengurus Harian Nasional dan Koordinator masing-masing wilayah. Satu jam lebih waktu berlalu, namun Tim Formatur masih belum bisa memberikan keputusan terkait nama-nama yang dihasilkan dari musyawarah tersebut. Pengumuman hasil musyawarah tentang siapa yang terpilih menjadi BPH nasional tersebut akhirnya ditunda hingga besok pagi, karena dirasa waktu sudah terlalu malam.

Esok harinya pada hari Minggu, 25 November 2018 terpilihlah jajaran Badan Pengurus Harian periode selanjutnya, setelah melewati berbagai macam pertimbangan dan seleksi. Koordinator Nasional Periode 2018-2019 ditempati oleh Yunus Abdul Aziz dari Universitas Negeri Sebelas Maret, Sekretaris Jenderal diduduki oleh Mukhlisin dari Univrsitas Riau, Sekretaris Nasional dipegang oleh Ira Anggareni dari Universitas Negeri Semarang, dan Bendahara Nasional ditempati oleh Ratna Ariska dari Universitas Negeri Yogyakarta. Adapun Koordinator Regional I yang terpilih yaitu Deni Andhika dari Universitas Lampung, Koordinator Regional II yang terpilih yaitu Rizki Hafiz dari Telkom University, Koordinator Regional III yang terpilih yaitu Rizal Prasasti dari Universitas Negeri Semarang, Koordinator Regional IV yang terpilih yaitu Abdul Rasyid dari Universitas Negeri Yogyakarta, dan Koordinator Regional V yang terpilih yaitu Muhammad Iqbal Hutanto dari Universitas Negeri Surabaya. Semoga seluruh BPH Nasional dan Koordinator Regional yang telah terseleksi mampu mengemban amanah dakwah ini dengan lebih baik untuk masa depan FULDFEI yang lebih cerah.

Setelah pengumuman nama-nama terpilih tersebut, dilanjutkan dengan Field Trip menuju ke Baturraden sebagai rangkaian terakhir dari Munas sebelum masing-masing peserta kembali lagi ke daerahnya masing-masing. Jelajah dan jalan-jalan di Baturraden hanya berlangsung sekitar satu setengah jam, lalu beberapa peserta harus menuju tempat keberangkatan masing-masing untuk pulang.

Rangkaian acara Munas FULDFEI IV pun resmi berakhir, dan untuk kedepannya diharapkan FULDFEI dapat meningkatkan eksistensi dalam ranah dakwah Fakultas Ekonomi ditingkat nasional, serta meningkatkan relasi dan kualitas Forstilling sebagai bagian dari FULDFEI.

Leave a Comment

Scroll to Top
Skip to content