Kamis, 10 Agustus 2023
Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) menggelar seminar “Peluang dan Tantangan Sawit Sebagai Industri Strategis Penjaga Ketahanan Pangan Dan Energi”. Acara ini diselenggarakan untuk membahas peran dan potensi industri kelapa sawit dalam menjaga ketahanan pangan dan energi di Indonesia, sekaligus mendiskusikan tantangan-tantangan yang perlu diatasi untuk mengoptimalkan manfaat dari industri ini. Seminar ini menghadirkan narasumber-narasumber yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam industri kelapa sawit, serta berkontribusi dalam berbagai aspek pengembangan dan pemanfaatan kelapa sawit sebagai industri strategis.
Seminar ini dibuka dengan sambutan dari Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc selaku Rektor UB dan Arif Subekti selaku perwakilan dari IKA UB. Acara kemudian dilanjutkan dengan sharing session oleh keempat pembicara utama seminar ini. Firman Soebagyo selaku anggota DPR RI Komisi IV memberikan perkuliahan singkat secara daring tentang “Komoditas Sawit Sebagai Salah Satu Industri Strategis, Perlukah Regulasi Khusus?”. Perkuliahan singkat ini diikuti dengan khidmat oleh semua peserta seminar yang terdiri dari pengusaha, civitas akademika, dan mahasiswa Universitas Brawijaya. Selanjutnya, Achmad Maulizal Sutawijaya selaku perwakilan dari Eddy Abdurrachman, Direktur Utama BPDPKS (Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit), membagikan pandangannya tentang “Peran BPDPKS Mendorong Produktivitas Hulu-Hilir Sawit” secara daring.
Seminar dilanjutkan dengan sharing session secara luring oleh Eddy Martono selaku Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) periode 2023-2028 dan bapak Abdul Ghofar, SE., MSi, MAcc., DBA., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB. Eddy Martono berbicara tentang “Tantangan Sawit Sebagai Penjaga Ketahanan Pangan dan Energi”. Melalui perspektifnya, beliau mengulas tantangan utama yang harus diatasi, seperti dampak kepada lingkungan, aspek sosial, dan efisiensi produksi, serta menyoroti solusi inovatif yang dapat memungkinkan industri sawit untuk berkontribusi secara berkelanjutan dalam mendukung kebutuhan nasional akan pangan dan energi. Bapak Abdul Ghofar memaparkan materi seminar tentang “Peran Sawit Dalam Kesejahteraan Masyarakat dan Keuangan Negara”. Dalam paparannya, beliau menguraikan dengan cermat bagaimana industri kelapa sawit dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional baik dalam skala makro maupu mikro. Dari sudut pandang ekonomi, beliau menggambarkan bagaimana nilai tambah dari industri ini dapat merambah ke sektor-sektor terkait dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Seminar “Peluang dan Tantangan Sawit Sebagai Industri Strategis Penjaga Ketahanan Pangan Dan Energi” yang diadakan oleh IKA UB ini diharapkan dapat menjadiplatform penting untuk berdiskusi dan memahami peran serta potensi industri kelapa sawit dalam konteks keamanan pangan dan energi.