SOCIAL IN ACTION

Dewasa ini, banyak sekali desa maupun daerah yang yang melakukan berbagai pembangunan yang pesat. Namun sangat disayangkan pembangunan ini tidak berlangsung secara merata, masih banyak dijumpai adanya pembangunan desa yang kurang maksimal dari segi lingkungan yang terutama mencakup pembangunan ekonomi, sarana dan prasarana, sosial, maupun pendidikan serta sumber daya manusianya. Hakekat pembangunan desa sendiri bertujuan untuk memperbaiki kondisi dan taraf hidup masyarakat.

Salah satu dusun tertinggal yang membutuhkan pembangunan lebih adalah Dusun Pusung, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Dusun Pusung terletak di daerah kaki Gunung Arjuna. Kondisi geografis yang berupa pegunungan dan akses jalan yang sulit menyebabkan pembangunan di desa ini cukup terhambat.

Dusun Pusung sebenarnya memiliki potensi yang baik apabila dapat diolah dengan tepat dan benar. Dari segi perkebunan, desa ini memiliki lahan yang cukup luas namun sayang dalam pemanfaatnya kurang efektif sehingga hasil tanaman pun tidak maksimal. Selain itu kondisi perekonomian warga Dusun Pusung yangat rendah karena kurangnya pengetahuan dalam mengelola sumber daya alam yang ada yang pada akhirnya berdampak pada tingginya angka putus sekolah karena keterbatasan ekonomi dan meningkatnya angka menikah di usia dini pada warga Dusun Pusung.

Melihat kondisi yang seperti ini, kami sebagai mahasiswa yang memiliki peran sebagai agent of change dan agent of social control tergerak untuk mengimplementasikan peran kami tersebut melalui kegiatan Social in Action, dimana kami dapat berkontribusi secara langsung kepada masyarakat luas. Kegiatan ini kedepannya diharapkan dapat meningkatkan kepekaan sosial para mahasiswa FEB UB pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Social in Action tahun ini mengusung tema “Bergerak Mengabdi Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera”, dengan membawa tiga fokusan, yaitu pengembangan kualitas sumber daya manusia, ekonomi, dan infrastruktur. Social in Action 2019 berlangsung selama 3 hari pada tanggal 1, 2, 3 November 2019 di Dusun Pusung, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Kegiatan pada hari Jumat diawali dengan keberangkatan panitia menuju Dusun Pusung. Setelah sampai di Dusun Pusung, panitia segera mempersiapkan kegiatan pertama yaitu tausiyah. Kegiatan ini berkolaborasi dengan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW milik warga Dusun Pusung sendiri, sehingga banyak sekali warga yang turut hadir. Pada hari kedua, panitia dibagi di dua kegiatan, yaitu Lomba di SD dan Jika Aku Menjadi. Lomba yang diadakan terdiri dari lomba mewarna dan lomba cerdas cermat, kemudian di akhir kegiatan, seluruh peserta diajak untuk membuat kerajinan dari bahan baku koran. Sedangkan panitia Jika Aku Menjadi ikut serta dalam kegiatan warga, seperti memberi makan sapi dan memerah susu sapi. Setelah dua kegiatan tersebut selesai, kegiatan selanjutnya adalah sosialisasi kesehatan dari bidan bernama Ibu Aminah, lalu dilanjutkan dengan pengobatan gratis yang berkolaborasi dengan komunitas warga. Menjelang maghrib, panitia mempersiapkan festival yang akan diadakan setelah Isya. Festival dimeriahkan oleh penampilan panitia dan penampilan komunitas kebudayaan.

Pada hari terakhir, panitia melakukan kegiatan resik-resik Pusung setelah melaksanakan senam pagi bersama. Dilanjutkan dengan peresmian pojok baca yang telah dibangun dan dipersiapkan selama beberapa bulan yang lalu. Setelah itu, ada pembagian sembako ke rumah-rumah warga, yang sekaligus berpamitan kepada warga Dusun Pusung

Pelaksanaan Social in Action 2019 dapat berjalan dengan lancar tanpa ada suatu kendala yang berarti, sehingga diharapkan pelaksanaan Social in Action 2019 di tahun-tahun selanjutnya juga dapat berjalan lancar dan lebih meriah.

Scroll to Top
Skip to content