TIM ABDI DHARMA FEB UB PETAKAN POTENSI EKONOMI KECAMATAN JABUNG

Tim pengabdian Abdi Dharma Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dengan meluncurkan kegiatan pengabdian inovatif bertajuk “Pendampingan Pemetaan Potensi Unggulan Desa Berbasis Pendekatan Pengembangan Sistem Pasar (Market System Development) di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang”. Tim Abdi Dharma, diketuai Moh. Athoillah, melakukan kegiatan pengabdian dengan tujuan utama untuk mendukung pengembangan ekonomi di wilayah pedesaan di Kecamatan Jabung.

Komitmen FEB UB untuk berkontribusi terhadap lingkungan terdekat diwujudkan dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan berbagai pihak seperti akademisi, mahasiswa, praktisi dan pihak pemerintah (kabupaten/kota dan desa). Kegiatan ini dilakukan secara pararel dengan kegiatan yang dilakukan Universitas Brawijaya melalui Program Mahasiswa Membangun Desa yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya.

Dijelaskan Athoillah, Ketua tim pengabdi, yang berperan sebagai Koordinator Kecamatan Jabung sekaligus Dosen Pendamping Lapang MMD UB 2023 di Desa Kenongo dan Jabung bahwa “sangat penting mengetahui dengan seksama apa saja potensi ekonomi desa yang dapat mengangangkat kesejahteraan masyarakat (petani) miskin di desa, oleh karena itu diperlukan pemetaan potensi desa terlebih dulu agar aktivitas, program dan kegiatan selanjutnya dapat berjalan dengan baik.”

Guna memetakan memberikan pemahaman mendalam dalam melakukan pemetaan potensi tersebut, tim memberikan pembekalan kepada mahasiswa sebelum mereka turun lapang. Bahtiar Fitanto, selaku fasilitator, memberikan pembekalan pemetaan potensi menggunakan pendekatan Market System Development kepada 9 mahasiswa FEB UB. Kegiatan ditargetkan untuk mengidentifikasi potensi unggulan beberapa desa yang ada di Kecamatan Jabung, diantaranya Desa Kemiri, Desa Kenongo, dan Desa Jabung.

Menggunakan pendekatan Market System Development memungkinkan untuk merumuskan strategi pengembangan potensi lokal yang berkelanjutan. Tidak hanya berfokus pada identifikasi potensi, “Pendekatan yang digunakan adalah ‘Making Market Works for the Poor’. Tidak hanya mencari cara agar pasar berjalan lebih efisien, tetapi juga memastikan bahwa keuntungan ekonomi yang dihasilkan merata kepada semua lapisan masyarakat, termasuk para petani” ungkap Bahtiar Fitanto.

Dalam kerangka pendekatan ini, tim Abdi Dharma berusaha mengidentifikasi kegiatan ekonomi yang potensial, hambatan-hambatan yang dihadapi oleh para petani miskin, termasuk akses terhadap pasar yang adil, sumber daya yang terbatas, dan kurangnya pengetahuan tentang strategi pemasaran yang efektif. Tim ini berusaha melakukan pemetaan terlebih dulu atas kondisi yang ada di desa dan berharap nantinya dapat dijadikan sebagai dasar dari intervensi program-program selanjutnya dalam mengatasi kendala-kendala dan membantu para petani mengoptimalkan peluang yang ada di pasar lokal.

Scroll to Top
Skip to content