Pada tanggal 4 Juni 2024, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) menggelar kegiatan International Conference 2024 di Gedung F lantai 7. Acara ini dihadiri oleh para pakar dan praktisi terkemuka dalam bidang ekonomi dan bisnis dari dalam dan luar negeri.
Acara ini dimulai dengan sambutan hangat dari Dekan FEB UB, Abdul Ghofar, SE., M.Si., DBA., Ak., yang menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dua narasumber utama, yaitu Dr. Kilala Tilaar, CEO Martha Tilaar Group, dan Mariama Trawally Sawo, Akuntan Keuangan Universitas Gambia.
Dalam sambutannya, Bapak Dekan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan pertukaran gagasan lintas batas untuk memajukan ekonomi dan bisnis global. Kehadiran narasumber hebat seperti Dr. Kilala Tilaar dan Ibu Mariama Trawally Sawo merupakan momentum berharga untuk memperdalam pemahaman tentang inovasi dan dinamika ekonomi digital.
Menggantikan Bapak Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., MBA., Bapak Iman Santosa dari Kemenparekraf membahas secara singkat tentang “The Rise of Digital and Creative Economy”. Diskusi ini menggambarkan peran penting pemerintah dalam merangkul perubahan ekonomi yang dipicu oleh digitalisasi dan kreativitas.
Narasumber pertama, Dr. Kilala Tilaar, membahas tema “Downstreaming Beauty Innovation in Digital Era”. Presentasinya menggugah untuk memahami bagaimana industri kecantikan beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi era digital yang terus berkembang.
Sementara itu, Ibu Mariama Trawally Sawo menyampaikan materi tentang “Understanding the Digital and Creative Economy”. Pemaparannya mengarah pada pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana ekonomi digital dan kreatif mempengaruhi berbagai aspek kehidupan dan bisnis.
Konferensi ini memberikan wadah yang berharga bagi para peserta untuk saling bertukar pandangan, pengalaman, dan ide-ide inovatif dalam menjawab tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh era digital dan kreatif. Diharapkan, kolaborasi dan kerja sama yang terjalin dari acara ini dapat menghasilkan solusi-solusi yang berdampak positif bagi perkembangan ekonomi dan bisnis di masa mendatang [sha, 2024].