Malang, 23-24 November 2024 — Departemen Kaderisasi Forstilling Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) menyelenggarakan Daurah Tarqiyah 2, sebuah program pengembangan untuk staf Forstilling yang berfokus pada peningkatan pemahaman keislaman, kepemimpinan transformasional, dan penguatan hubungan antar staf. Acara ini berlangsung selama dua hari dan wajib dihadiri oleh semua staf Forstilling yang telah melalui pelatihan dasar Daurah Tarqiyah 1.
Tujuan dan Signifikansi Program
Daurah Tarqiyah 2 bertujuan menjadi wadah diskusi dan kajian ilmu syariat Islam, sekaligus memperkuat jiwa kepemimpinan peserta agar mampu menjadi agen perubahan yang inspiratif. Dipimpin oleh Ketua Departemen Kaderisasi dan Ketua Umum Forstilling FEB UB, acara ini memberikan bekal sikap dan perilaku baik bagi para staf Forstilling, baik dalam lingkungan organisasi maupun kehidupan sehari-hari.
Hari Pertama: Pembahasan Transformational Leadership
Pada hari pertama, Daurah Tarqiyah 2 menghadirkan AKHMAD ADIASTA R., M.M sebagai pemateri dengan tema “Transformational Leadership: Empowering Agents of Change.” Beliau menekankan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada visi dan perubahan positif. Dalam sesi ini, AKHMAD ADIASTA mengajak peserta untuk menyadari peran kepemimpinan yang mereka miliki, baik dalam memimpin diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar.
Setelah sesi materi, para peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok untuk mempresentasikan tugas kelompok yang telah disiapkan. Panitia menilai presentasi berdasarkan materi yang disampaikan, kemampuan public speaking setiap anggota, serta bukti nyata dari realisasi kegiatan yang sesuai dengan tema kepemimpinan.
Hari Kedua: Menjadi Pemimpin di Tengah Keberagaman
Pada hari kedua, pemateri Fachrozi Reza mengupas konsep kepemimpinan dalam lingkungan yang heterogen. Fachrozi menguraikan tiga model kepemimpinan — karismatik, transaksional, dan transformasional — yang mengajarkan peserta tentang berbagai cara memimpin dalam organisasi. Ia juga menekankan pentingnya meneladani kepemimpinan Rasulullah yang berlandaskan nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan akhlak mulia, sesuai dengan QS. Ali-Imran ayat 26.
Setelah sesi materi, acara dilanjutkan dengan outbound di halaman lokasi, di mana peserta berpartisipasi dalam berbagai permainan tim seperti lomba lari estafet dan tarik tambang. Aktivitas ini bertujuan memperkuat kekompakan dan semangat kerja sama antar peserta. Acara diakhiri dengan sesi pemberian hadiah bagi tim yang berhasil memenangkan lomba outbound.
Harapan dan Dampak Acara
Melalui Daurah Tarqiyah 2, Departemen Kaderisasi Forstilling FEB UB berharap dapat membentuk staf yang memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dan mampu memberikan pengaruh positif di lingkungan kampus maupun di masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi ajang mempererat hubungan antar staf Forstilling, menumbuhkan semangat kekeluargaan, dan membangun budaya organisasi yang solid.