
Malang (12 Maret 2025) – Dalam rangka membentuk kader yang tangguh secara spiritual dan intelektual, Training CIES (TC) kembali digelar oleh Departemen Human Resource, Kelompok Studi Ekonomi Islam Center for Islamic Economic Studies (CIES) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Tahun ini, TC mengusung tema “Synergizing Ramadhan with Knowledge and Action”, sebagai upaya membangun pribadi kader yang berintegritas, empatik, dan siap menjadi uswatun khasanah dalam dunia organisasi maupun masyarakat.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, TC 2025 dilaksanakan dalam bentuk kajian terbuka bagi khalayak umum di sejumlah masjid fakultas yang ada di Universitas Brawijaya. Rangkaian kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat spiritualitas kader, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial, mempererat ukhuwah, dan membentuk jiwa kepemimpinan kader CIES secara lebih menyeluruh.
Kegiatan Training CIES 2025 telah dilaksanakan dalam tiga rangkaian kajian, yakni:
🔹 Social Project 1
🗓️ Ahad, 9 Maret 2025
📍 Masjid Baitul ‘Alim, Fakultas Ilmu Administrasi UB
Kegiatan diikuti oleh 52 peserta, dengan pemaparan materi bertema “Ramadhan Produktif: Membangun Karakter Positif dan Momen Refleksi Diri” oleh Saudara Fahmi Nasikh Attahmidi. Kajian ini berhasil menarik antusiasme sebanyak 71 peserta.
🔹 Social Project 2
🗓️ Senin, 10 Maret 2025
📍 Surau Ar-Rahman, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB
Mengangkat topik “Amalan yang Terlewatkan di Bulan Ramadhan: Menghidupkan Semangat Ibadah Sunnah” yang dibawakan oleh Saudara Muhammad Shalih Fauzan. Kegiatan ini diikuti oleh 86 peserta, menjadi salah satu rangkaian dengan jumlah kehadiran tertinggi.
🔹 Social Project 3
🗓️ Rabu, 12 Maret 2025
📍 Masjid Ibnu Khaldun, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UB
Materi disampaikan oleh Saudara Hamdan Fuadi, S.E. dengan tajuk “Problematika Bisnis Modern dan Solusi dalam Perspektif Ekonomi Islam”, dihadiri oleh 52 peserta dan 25 peserta aktif dalam sesi kajian.
Melalui program ini, CIES berharap dapat melahirkan kader-kader unggul yang tidak hanya cakap dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga peduli terhadap masyarakat dan memiliki semangat kolaborasi dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan kampus dan sosial.