Pada 19 November lalu, diselenggarakan EST Brawijaya 2018 dengan tema ” Dream for A Golden Triumph” di GOR Pertamina Universitas Brawijaya. Untuk menghadiri event bergengsi ini, EBBRAU melakukan seleksi secara ketat sebagai langkah awal dalam mengkombinasi tim yang akan mewakili FEB UB. Setelah 24 pemain dan 6 official terpilih dilakukan latihan dengan disiplin tingkat tinggi untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi perlombaan. “Persiapan yang matang sangat diperlukan untuk dapat mencapai tujuan yang dikehendaki.“ jelas Bene yang menjabat sebagai Ketua Umum EBBRAU tahun 2018.
EBBRAU menuai kekecewaannya. Persiapan Tim Basket Putra EBBRAU dapat dikatakan masih perlu perbaikan, dikarenakan tim yang berangkat untuk delegasi EST Brawijaya 2018 ini adalah tim yang baru saja terbentuk sehingga kekompakkan dan kekuatan tim kurang mencapai tingkat yang maksimal. Mendapat kekalahan di babak 4 besar ini tidak melunturkan semangat EBBRAU. Karena kekalahan adalah kemenangan yang tertunda.
Dari sini kami belajar untuk lebih menjaga kekompakkan di dalam maupun luar lapangan. Dimana pola strategi yang diberikan pelatih tidak sekedar dihafalkan namun jug dikembangkan sehingga menghasilkan improviasi yang
menjadikan permainan berjalan lebih efektif. Kemudian EBBRAU juga tak berhenti meningkatkan prestasi-prestasi yang telah ada. Tak lupa EBBRAU juga lebih intensif latihan untuk guna meningkatkan kemampuan di tunamen selanjutnya.
