Rector Cup telah digelar dengan rangkaian yang dipadatkan pada Sabtu (30/3) kemarin. Ajang perlombaan PKM khusus mahasiswa baru se-Universitas Brawijaya ini dibuat semirip mungkin dengan event bergengsi PIMNAS yang setara nasional sebagai bentuk latihan bagi mahasiswa baru dan menanamkan minat untuk menulis. Antusias dari seluruh fakultas yang tinggi terhadap persaingan di Rector Cup membuat suasana menjadi meriah dan ditunggu-tunggu. Hal tersebut tentunya juga membuat FEB UB tak mau kalah.
Tahun ini, segala persiapan yang dilakukan kontingen FEB UB dibantu dengan dosen pembimbing dan beberapa reviewer membuahkan hasil. FEB UB akhirnya menduduki peringkat 10 besar dalam Rector Cup 2019 dengan perolehan 1 perak dan 1 juara favorit dengan rincian:
- Juara Favorit PKM-M (PANDU Disabilitas: Peningkatan Kualitas Pendidikan untuk Penyandang Disabilitas di Desa Tembongwah, Tegal) yang beranggotakan Aisha Nanda Elyasha (Akuntansi 2018) dan Mega Ria (Ilmu Ekonomi 2018).
- Juara II PKM-PSH1 (BRITIS: Briket Daun Tembesu sebagai Teknologi Energi Alternatif dan Ekonomis) yang beranggotakan Saqian Putra Andeskara (Akuntansi 2018), Hanifah Aulia Muntolib (Akuntansi 2018) dan Hasya Salsabila Putriaji (Akuntansi 2018).
Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi FEB UB dan sebagai motivasi untuk terus berkarya dalam karya tulis. Awalan ini juga menjadi landasan untuk bersaing di ajang yang sama tahun depan agar FEB UB bisa meningkat di iklim persaingan yang ketat. ‘Evaluasi terkait persiapan pada tahun ini bisa dijadikan pembelajaran untuk tahun depan. Mengingat, tahun ini hanya dengan persiapan satu minggu saja FEB bisa meraih 2 gelar juara.’ papar Ridho Faza selaku Ketua Umum Lingkar Studi Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis yang optimis FEB UB bisa lebih meningkat lagi di tahun yang akan datang.
