Menurut Fadhil (anggota tim) dalam pemaparanya, Alasan mengikuti lomba ini menurut dia karena selain karena memperkenalkan hasil reset yang telah mereka lakukan di kancah internasional, “Ingin memperkenalkan hasil penelitian kami di dunia internasional, dan Singapura adalah negara yg sangat mungkin kita datangi saat ini dan juga merupakan negara yg terkenal dengan pendidikan dan inovasinya.” – Ujar Fadhil.

Banyak tantangan hingga meraih gold medal dalam ajang internasional ini, diperlukan persiapan yang matang sebelum bersaing dengan berbagai tim yang tidak hanya berasal dari Indonesia, kemudian tantangan menguatkan rasa percaya diri satu sama lain saat juri dari negara lain datang menghampiri di booth milik Tim FEB.

Terus berlatih, tidak pantang menyerah, serta tidak mudah berpuas diri meskipun telah berhasil meraih gold medal. Tim FEB UB juga mengakui bahwa pentingya penilaian dan evaluasi terkait pengembangan ide dan reset oleh pihak stake holder adalah hal yang penting agar penelitian yang digagas semakin sempurna, “Semoga dengan mengikuti acara ini kita dapat mendapatkan penilaian serta evaluasi dari negara lain, sehingga kita dapat menyempurnakannya dari kekurangan-kekurangan yang didalam” – Ujar Fadhil.

Fadhil dan Tim tak lupa memberikan tips dan motivasi kepada Mahasiswa FEB UB, agar tidak mudah patah semangat dalam mengikuti ajang perlombaan, terkhusus dalam lomba inovasi di Kanch Internasional “Percaya diri dengan penelitian kita dan mempersiapkan dengan srius tpi santai dan ktika sudah diusahakan berdoalah dan serahkan smwanya kepada yg maha kuasa”. – Ujar Fadhil dengan percaya diri.