Author name: Muhammad reyhanmulky

Organization Training 1: Relevansi Ormawa di Tengah MBKM yang Menggeser Eksistensi Ormawa Pada hari Minggu, 17 Maret 2024, dari pukul 13.00 hingga 16.48 WIB, kami mengadakan acara Organization Training 1 dengan rangkaian pertama yaitu Small Group Discussion yang bertemakan “Relevansi Ormawa di tengah MBKM yang Menggeser Eksistensi Ormawa”. Small Group Discussion adalah bagian dari Organization

Kegiatan Company Visit adalah salah satu program kerja dari HMDM FEB Universitas Brawijaya yang bertujuan sebagai wadah bagi mahasiswa aktif S1 Departemen Manajemen FEB UB untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan seputar dunia kerja. Peserta dapat melihat dan mengamati kegiatan produksi secara langsung serta aktivitas perusahaan. Company Visit juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menambah wawasan

Career 101 2024 adalah kegiatan yang dirancang untuk membantu mahasiswa aktif FEB Universitas Brawijaya memahami informasi seputar MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat). Dengan tema “First Steps Towards a Successful Future”, Career 101 memiliki tiga rangkaian acara: webinar, mentoring, dan seminar. Selain itu, terdapat sesi wawancara eksklusif bersama mentor bagi peserta dengan CV terbaik. Rangkaian

Gerakan Wacana Indikator adalah kegiatan diskusi mengenai isu yang sedang ramai dibicarakan, menghadirkan pemantik yang ahli di bidang terkait. Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh civitas akademika Universitas Brawijaya guna meningkatkan wacana dan kepekaan terhadap isu yang berkembang di masyarakat. Melalui kegiatan ini, peserta dapat memperoleh wawasan baru dari berbagai sudut pandang serta berlatih berpikir kritis.

Episode terbaru podcast “Bincang Pajak Vol 2” kali ini mengangkat topik menarik tentang regulasi dan implementasi pajak terkait cryptocurrency di Indonesia. Dua narasumber utama hadir dalam episode ini: perwakilan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) dan seorang akademisi yang ahli dalam bidang hukum pajak. Podcast dimulai dengan pembahasan latar belakang regulasi pajak cryptocurrency